Ground Anchor by Sonel
Ground Anchor adalah suatu sistem untuk mengulurkan gaya tarik yang bekerja kelapisan tanah / batuan pendukung, GroundAnchor merupakan proses konstruksi yang mana jangkar dimasukan kedalam lubang tanah hasil pengeboran dan diisi dengan beton. System ini berfungsi untuk membantu menahan / kestabilan beton/tembok penahan tanah. ( Selanjutnya Baca Juga : Soil Nailing )
![](https://www.sonel.co.id/wp-content/uploads/2024/05/WORK-E-2-edited-1.jpg)
Metode Kerja GroundAnchor
Pengeboran.
- Hal pertama yang perlu kita siapkan adalah pengeboran lubang anchor dengan spesifikasi yang sudah kita tentukan
- membuat rangkaian strand/tendon
- Instal strand.
- memasukan rangkaian strand/tendon kedalam lubang yang sudah terbor
- grouting
- memasukan campuran semen dan air kedalam lubang bor.
- Instalasi Bracket,
- Hal yang kita lakukan pertama kali adalah menyiapkan Waller beam atau Waller beton. Pada pekerjaan ini memakai waller beton, sehingga sesudah proses grouting groundanchor harapkan segera proses pemasangan waller beton . siapkan bracket sebelum proses pengecoran. Pasang bracket groundanchor dengan posisi pipa tertanam pada waller, kemudian masukan strand kedalam lubang braket.
- Pemasangan head anchor,
- stressing dan penguncian dengan wedges Setelah seluruh instalasi groundanchor siap, dan terpasang pada braket selanjutnya adalah pemasangan head anchor dan stressing. Stressing akan kita lakukan sesuai beban rencana, Proses stressing ini kita lakukan jika kuat tekan grouting telah mencapai nilai fc 25 Mpa.
- Pengujian.
- uji groundanchor untuk menverifikasi kapasitas beban dan perilaku beban sebelum groundanchor kita terapkan dan berikan beban sesungguhnya. uji groundanchor yang kita lakukan dengan macam macam pengujian sebagai berikut:
- Proof Testing
- Performance Testing.
- proof testing
- lakukan dengan menaikkan loading dan unloading suatu anchor, menyatakan perilaku beban-deformasi, mengidentifikasi penyebab gerakan anchor dan untuk memverifikasi apakah panjang unbonded actual sama atau lebih panjang dari yang kita asumsikan dalam desain. Hasil suatu proof testing dapat juga kita pakai untuk membantu menginterpretasikan Performance Test yang lebih sederhana.
- Performance test
- Performance Test dengan prosedur sebagai berikut : Mempersiapkan ground anchor yang akan kita test, termasuk secara berturut-turut memberikan gaya tarik dan mencatat perpindahan dengan tahapan pembebanan hingga 150% beban rencana.
- uji groundanchor untuk menverifikasi kapasitas beban dan perilaku beban sebelum groundanchor kita terapkan dan berikan beban sesungguhnya. uji groundanchor yang kita lakukan dengan macam macam pengujian sebagai berikut:
![Jasa Pekerjaan Ground Anchor](https://www.sonel.co.id/wp-content/uploads/2024/05/IMG-20220515-WA0005.jpg)
Bagus terimakasih